This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Senin, 28 Agustus 2017

Menyaksikan Sunrise, Sunset, Dan Lanskap Dataran Tinggi Dieng Di Bukit Scooter (Skoter)

Bukit Scooter Dieng adalah obyek wisata Dieng yang baru-baru ini dibuka, yaitu awal tahun 2016. Meskipun baru dibuka, obyek wisata ini sudah ramai dikunjungi wisatawan. Banyak wisatawan yang penasaran dengan Bukit Scooter (Skoter) ini. Bukit Scooter Dieng mulai berkembang menjadi obyek wisata andalan Dieng. Dengan keunggulan berupa pemandangan atas bukit yang indah dan istimewa, berbagai pihak percaya Bukit Scooter akan bisa menjadi salah satu wisata unggulan Dieng. Ditambah lagi dengan pengelolaan yang serius dan profesional oleh masyarakat sekitar dibantu Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS) Dieng Pandawa. Bukit Scooter yang berada di ketinggian lebih kurang 2.200 mdpl, akan memberi kesempatan bagi Anda untuk menyaksikan lanskap Dataran Tinggi Dieng yang sangat indah. Pemandangan gunung-gunung tinggi seperti Gunung Sindoro, Gunung Slamet, Gunung Pangonan, Gunung Pakuwaja, Gunung Prau, Gunung Sipandu, Gunung Bisma, dan lainnya yang memagari pemukiman penduduk berhias bukit-bukit kecil, telaga-telaga, dan candi-candi Hindu yang berselimut kabut sangat luar biasa. Anda akan serasa sedang berada di atas awan. Pemandangan inilah yang membuat Dataran Tinggi Dieng atau Dieng Plateau dijuluki “Negeri Atas Awan”. Jika cuaca sedang cerah dan kabut tidak terlalu tebal, banyak pemandangan indah yang bisa Anda nikmati di Bukit Scooter (Skoter) Diengsetiap waktu mulai pagi hingga malam tiba. Pada pagi hari Anda bisa menyaksikan sunrise menyelinap di balik gunung yang berselimut kabut tipis di kejauhan. Lukisan langit biru berhias awan putih dengan semburat jingga saat sunrise menciptakan gradasi warna yang mempesona. Spot luar biasa yang pasti akan diburu pecinta fotografi. Setelah puas menikmati sunrise di pagi hari, setelah matahari naik di siang hari, pemukiman penduduk Dieng dengan telaga-telaga indah dan bukit-bukit hijau yang menaunginya akan jelas terlihat. Bahkan jika kondisi cuaca sedang cerah dan tidak berkabut, Anda bisa melihat dengan jelas Laut Jawa yang berada di utara Jawa Tengah puncak bukit ini. Pemandangan yang akan membuat tenang dan Anda akan betah berlama-lama di atas Bukit Scooter (Skoter) Dieng. sumber : https://wisatadieng.net/

Camping Asyik Di Camping Ground Wana Wisata Petak 9 Bukit Sidengkeng Wonosobo

Tidak akan puas rasanya jika Anda hanya sebentar saja di Wana Wisata Petak 9 Sidengkeng Dieng. Banyak lagi obyek cantik yang harus Anda saksikan dan dokumentasikan selain Telaga Warna yang berwarna-warni dan Telaga Pengilon yang jernih. Untuk memuaskan dahaga Anda akan pemandangan indah, Anda bisa camping asyik di Camping Ground yang terdapat di Puncak Bukit Sidengkeng. Pengelola Wana Wisata Petak 9 Bukit Sidengkeng Dieng menyediakan area camping di tanah yang datar dan luas. Area camping yang luas ini bisa muat hingga 100 buah tenda. Tidak akan mengecewakan camping di Bukit Sidengkeng. Apalagi di area camping Anda akan dikelilingi oleh bunga-bunga yang cantik. Dengan ber-camping Anda juga bisa melihat gagahnya gunung-gunung yang mengelilingi Dataran Tinggi Dieng. Jika cuaca cerah dan kabut tidak terlalu tebal, Anda akan bisa melihat Gunung Sindoro yang berwarna biru, Gunung Prau yang menjulang tinggi, dan Gunung Sumbing yang megah di kejauhan. Pemukiman penduduk dengan hamparan lahan pertaniannya juga tak kalah indah dari Puncak Bukit Sidengkeng. Tidak hanya itu, camping di Wana Wisata Petak 9 Bukit Sidengkeng Dieng akan membuat Anda berkesempatan melihat indahnya sunrise di pagi hari dan sunset di senja harinya di langit Dieng yang menakjubkan. Di kala malam Anda juga bisa menikmati taburan bintang (milky way) yang cantik jika tidak berkabut. Benar-benar camping yang mengasyikan. Sumber : https://wisatadieng.net/

Minggu, 18 Desember 2016

Pesona Baru Bukit Saroja Garung Wonosobo

Ternyata kabupaten Wonosobo yang terkenal dengan pegunungannya, memiliki banyak tempat yang bisa dijadikan objek wisata unggulan. Setelah bukit Sikunir yang dikenal dengan golden sunrise-nya dan Lobang Sewu yang disandingkan dengan Grand Canyon di Colorado, Amerika Serikat. Di Kecamatan Garung, Wonosobo ada Bukit Seroja yang sedang diupayakan untuk dikenalkan kepada masyarakat. Bukit Seroja yang berada tepat di atas Telaga Menjer, memiliki pesona alam yang luar biasa. Para pengunjung bisa menyaksikan keindahan Telaga Menjer dari atas bukit tersebut. Seperti di Bukit Sikunir, wisatawan juga bisa menyaksikan kemolekan sunrise (matahari terbit) menyembul di atas Telaga Menjer, Meski sama-sama menawarkan panorama sunrise seperti Bukit Sikunir, di Bukit Seroja wisatawan akan disuguhkan pemandangan berbeda dengan menyembulnya matahari terbit di atas Telaga Menjer. Tak hanya itu, bila cuaca cerah,pengunjung bisa menyaksikan keindahan Kota Wonosobo dari atas Bukit Seroja. Meski demikian, sampai saat ini Desa Wisata Bukit Seroja berada di perbatasn Desa Maron dan Desa Tlogo ini masih dalam tahap penyiapan lahan. Pemerintah desa setempat terus berupaya membuka akses jalan masuk menuju lokasi wisata. Termasuk membenahi sejumlah infrastruktur pendukungnya. Menurut Kades Maron, Marji pihaknya menargetkan awal 2016 mendatang, Desa Wisata Bukit Seroja sudah resmi dibuka untuk umum. sumber : http://www.ikiwonosobomas.com/

Selasa, 05 Januari 2016

Danau Ranukumbolo versi Wonosobo





Salah satu  wisata yang ada di Wonosobo adalah Telaga dringo. Mungkin belum banyak orang yang tau tentang objek wisata ini, karena memang objek wisata ini masih blum banyak dikunjungi oleh orang dan masih terjaga kelestariannya. Tempat ini terletak di Desa Batur  perbatasan kabupaten Wonosobo dan Banjarnegara. Telaga dringo ini sebenarnya tidak jauh dari objek wisata dieng yang arahnya setelah kawah Candradimuka di dieng. 

                                                Banyak yang bilang telaga dringo sebagai Ranukumbolo KW, dikatakan kw karena hamper mirip dengan ranukumbolo di Jawa timur.
Banyak keunggulan yang dimiliki oleh telaga dringo ini yang dapat dikembangkan sebagai daya tarik wisata salah satunya cocok untuk acara piknik denan keluarga, teman, kerabat untuk menikmati alam sekitar telaga dringo dan juga bisa untuk camping. Telaga dringo ini masih sangat terjaga kelestariannya dengan dikelilingi hijaunya pepohonan dan sunyinya alam akan membuat suasana yang tentram jika anda mengunjungi tempat ini.



Panorama Bukit Teletabies di Puncak Gunung Prau

 Gunung Prahu adalah sebuah gunung yang terdapat di Dataran Tinggi Dieng tepat di perbatasan Kabupaten Kendal dengan Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. Berada di koordinat 7°11′13″LU 109°55′22″BT.




   Gunung itu merupakan salah satu puncak di Dataran Tinggi Dieng selain Gunung Sipandu, Gunung Pangamun-amun, dan Gunung Juranggrawah ini memiliki ketinggian 2.565 meter di atas paras laut.
http://cityhyangdiengtour.blogspot.com/2014/08/gunung-prahu_22.html

GUNUNG PRAU DIENG 

  Gunung ini memiliki kawasan hutan yang masih asri, indah dan terjaga. Di dalamnya terdapat berbagai tumbuhan seperti Kantong Semar, aneka tumbuhan paku  . kita dapat mendaki melalui jalur dieng, wonosobo. Via desa patak banteng atau via desa dieng, dan gunung prahu termasuk gunung dengan puncak terluas di indonesia. skarang sudah terkenal jalur via patak banteng, dikarenakan jalur yang cukup mudah untuk mencapai puncak gunung prahu, jalanya cukup terjal, jadi hati-hati untuk yang belum pernah ke gunung prahu, akses untuk menuju ke desa patak banteng pun cukup mudah. dengan melewati kota wonosobo, lalu ambil arah ke dieng. di puncak gunung prahu pun kita dapat melihat sunrise maupun sunset sunrise di gunung prahu dan sesampai nya kita tidak akan dikecewakan dengan keindahan savana Bukit Teletubies.

Kawah Sikidang Dieng Plateau



Salah satu Tempat Wisata di Dieng yang menjadi Favorit Kunjungan Wisatawan saat ke Dieng adalah Kawah Sikidang Dieng. Asal usul penamaan Kawah Sikidang Dieng berangkat dari Karakter Kawah yang suka berpindah-pindah sebagaimana karakter hewan Kidang ( Rusa).



















Lokasi Kawah Sikidang Dieng ada di sebelah selatan Kawasan Wisata Dieng, Sekitar 800 meter dari Obyek Wisata Telaga Warna, atau sekitar 1,5 KM dari Lokasi Wisata Obyek Wisata Candi Arjuna.
Semburan lumpur kawah yang mendidih berwarna abu-abu disertai uap putih pekat yang mengepul dari dalam kawah dengan aroma belerang yang menyengat tidak menghalangi para Wisatawan untuk berkunjung ke Kawah Sikidang Dieng. Terbukti, hampir sebagian besar wisatawan yang berkunjung ke Dieng selalu menyempatkan untuk ma

mpir ke tempat wisata yang satu ini.







Pesona Batu Ratapan Angin Dieng



Apakah sahabat traveller pernah denger Batu Ratapan Angin ? 
Nih satu tempat yang punya pemandangan indah yang wajib sahabat traveller kunjungi.


Batu Pandang Dieng atau Batu Ratapan Angin Dieng di Wonosobo merupakan tempat untuk melihat pemandangan terbaik di Dataran Tinggi Dieng Dari atas Bukit Batu,di sini bisa melihat dua danau sekaligus yang berbeda warna,Batu Pandang atau Batu Ratapan Angin terletak di atas Dieng Plateau Theater,sekitar 50m treking untuk menuju ke Batu Pandang Dieng,,,tempat ini sekarang mulai di kunjungi para wisatawan Domestik maupun Mancanegara,,waow selain dari Bukit Sidengkeng juga bisa melihat dua Danau dari Batu Pandang Dieng.sejarah kenapan di namakan Batu Pandang atau Batu Ratapan Angin adalah Anda bisa melihat pemandangan dari atas batu dan kenapa juga di namakan Batu Ratapan Angin awalnya ada pemuda yang sedang galau dan merenung di atas Batu Pandang Dieng ini dengan di tiup semilirnya angin yang kencang di atas Batu Pandang Dieng ini.dan inilah ceritanya kenapa di namakan Batu Pandang atau Batu Ratapan Angin Dieng.